Batang Pohon Pisang Bisa Jadi Pakan Unggas? Masa Sih?

Peserta Pelatihan mencincang batang pohon pisang “Barangkali masih banyak peternak unggas yang masih belum mengetahui bahwa batang pohon pis...

Peserta Pelatihan mencincang batang pohon pisang

“Barangkali masih banyak peternak unggas yang masih belum mengetahui bahwa batang pohon pisang bisa diolah menjadi pakan unggas”, kata Pastor Lois Waruwu OFMCap, disela-sela pelaksanaan pelatihan pengolahan batang pohon pisang menjadi pakan yang diselenggarakan oleh Komisi Justice, Peace and the Integrity of Creation (JPIC) Ordo Kapusin Kustodi General Kepulauan Nias (Kapusin Nias) bekerja sama dengan Formator Novisiat Kapusin Nias, Sabtu 5/4/2025.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pengolahan batang pohon pisang menjadi pakan unggas sebenarnya sangat mudah, sebab batang pohon pisang di daerah seperti di Kepulauan Nias ini sangat banyak dan mudah didapatkan. Bahkan di samping rumah masyarakat pun, pohon pisang selalu ada.

Pastor yang juga bertugas sebagai Magister Frater Novis ini menjelaskan bahwa bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk mengolah batang pohon pisang menjadi pakan unggas adalah 2,5 liter air bersih dicampur dengan 200 gram gula merah (diiris-iris) dan 100 ml larutan EM4 peternakan (botol coklat) yang berfungsi untuk membantu proses fermentasi dan meningkatkan kandungan nutrisi pada pakan.

Proses pencampuran semua bahan

Semua bahan tersebut digabungkan dan diaduk merata jadi larutan homogen serta dibiarkan selama 24 jam, supaya bakteri atau mikroorganisme dalam EM4 itu aktif dan berkembang.

Kemudian bahan lain disiapkan. Bagian dalam batang pohon pisang yang berwarna putih diiris dan dicincang sekecil mungkin sehingga hasilnya sebanyak 1 ember ukuran 60-65 liter tanpa pemadatan. Setelah itu daun ubi Jalar pun dipotong/iris (semakin halus semakin baik), kira-kira sepenuh ember yang berukuran 5 – 10 liter tanpa pemadatan. Dedak halus (bisa juga dedak yang agak kasar) sebanyak 5 Kg dan kalau ada jagung giling kasar atau halus bisa ditambahkan secukupnya, sekitar 3-5 Kg.

Setelah semua bahan-bahan di atas disiapkan, maka semuanya digabung dan dicampur dengan baik dan merata pada wadah. Bila kesulitan mencampurnya sekaligus, maka bisa diangsur atau dibagi dengan memperhatikan perbandingan masing-masing.

Proses akhir ialah semua bahan yang sudah dicampur tadi dimasukkan ke dalam wadah/tong dan ditutup rapat agar udara tidak masuk, selama 5 hari 5 malam. Setelah itu pakan fermentasi ini siap digunakan untuk unggas (ayam, bebek, entok) kita. Selalu diingat untuk tetap menutup rapat wadah/tong yang berisi pakan hasil fermentasi itu setiap kali selesai mengambil sejumlah pakan yang dibutuhkan.

Related

Kegiatan 536037238129411157

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Recent

Comments

item