Masih Beli Pakan Babi? Mana Keren...!!

Pengolahan pakan ternak babi Hallo guys...! Kamu lagi berternak babi, dan makanannya masih dibeli? Itu mah nggak keren banget...! Coba dong,...

Pengolahan pakan ternak babi

Hallo guys...! Kamu lagi berternak babi, dan makanannya masih dibeli? Itu mah nggak keren banget...! Coba dong, pakan ternaknya bikin sendiri. Selain lebih menguntungkan secara ekonomis, juga bisa melatih diri untuk semakin berkreasi.

Menurut Bruder Hezekiel Manao OFMCap, mengolah pakan ternak babi itu tidak begitu sulit, karena tersedia di depot pakan ternak dan ditambah dengan bahan lain seperti jagung.

Bruder yang merupakan anggota Komisi JPIC Ordo Kapusin Nias ini menjelaskan bahwa bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah jagung giling halus, konsentrat 152 dan/atau konsentrat 157, dedak halus, dan viterna (suplemen pakan).

Khusus untuk membuat pakan babi starter (babi pisah susu: Umur 45 – 60 hari), campuran pakannya adalah jagung halus 5,5 Kg, konsentrat 152 sebanyak 3,5 Kg, dan dedak halus sebanyak 1 Kg. Ini adalah perbandingan untuk total 10 Kg pakan. Untuk skala lebih besar, tinggal menyesuaikan dengan perbandingan tersebut.

Pakan yang telah dicampur itu diberikan selama ± 30-35 hari dengan takaran yang disesuaikan secara bertahap seiring bertambah besarnya ternak babi, mulai dari 1 ons s.d 7 ons atau lebih per ekor untuk sekali makan. Bisa ditambah atau dikurangi sesuai pengamatan/penilaian kita.

Pakan ini bisa diberi kering atau basah kepada ternak, dibasahi secukupnya sehingga pakan itu menjadi pasta, tidak sampai encer.

“Biasanya kami memberi pakan basah seperti itu kepada ternak babi. Untungnya pakan itu tidak berhamburan dan tidak beterbangan. Selain itu pakan ini dicampur 2 – 5 cc viterna, cukup sekali sehari. Manfaat paling terasa dari viterna ini adalah kotoran ternak tidak berbau. Setelah itu, pemeliharaan ternak masuk fase grower, fase pertumbuhan”, jelas Bruder Hezekiel.

Lebih lanjut diterangkan, campuran pakan untuk babi grower, babi yang dimaksudkan untuk dibesarkan, berumur sekitar 95 hari hingga 130 hari adalah jagung halus sebanyak 5 Kg, konsentrat 157 sebanyak 3 Kg, dan dedak halus sebanyak 2 Kg. Ini adalah perbandingan untuk total 10 Kg pakan. Untuk skala lebih besar, tinggal menyesuaikan dengan perbandingan tersebut.

Pakan yang telah dicampur itu diberikan kepada ternak babi selama sekitar 30-35 hari, dengan takaran yang disesuaikan secara bertahap seiring bertambah besarnya ternak babi, mulai dari 7 ons hingga 15 ons atau lebih per ekor untuk sekali makan.

Pakan ini bisa diberi kering atau basah tapi jangan sampai encer. Pada pakan ini dicampur juga 2-5 cc viterna, cukup sekali sehari. Kemudian, pemeliharaan ternak pun masuk ke fase finisher (fase penggemukan).

Pada fase finisher, yaitu fase penggemukan (umur 130-160 hari), campuran pakan yang diberikan kepada ternak babi adalah jagung halus sebanyak 6 Kg, konsentrat 157 sebanyak 2 Kg, dan dedak halus sebanyak 2 Kg. Ini adalah perbandingan untuk total 10 Kg pakan. Untuk skala lebih besar, tinggal menyesuaikan dengan perbandingan tersebut.

Pakan yang telah dicampur itu diberikan kepada ternak babi selama kurang lebih 30-35 hari, dengan takaran yang disesuaikan secara bertahap sesuai kondisi ternak babi, mulai dari 15 ons hingga 20 ons atau lebih per ekor untuk sekali makan. Bisa ditambah atau dikurangi sesuai pengamatan/penilaian kita. Pakan ini pun bisa diberi kering atau basah tetapi jangan sampai encer. Selain itu makanan ternak ini pun dicampur dengan 2-5 cc viterna, cukup sekali sehari. Setelah itu babi pun siap dijual.

Related

Kegiatan 8941176215897336486

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Populer

Recent

Comments

item